Sabtu, 21 Maret 2009

CERITA BPN SURAKARTA

CERITA ANAK HONORER




BPN DULU :


Q Masuk honorer BPN Surakarta tahun 1999, pada waktu itu pelayanan kepada masyarakat kebanyakan dilaksanakan dengan manual, setahuku hanya terdapat 4 unit computer itupun Pentium 1, dan operatornyapun masih terbatas.


BPN SEKARANG


Sekarang bak Instansi Pemerintah Yang Ganti Baju, semua serba BARU :

- Komputer Jaringan

- Penggambaran dan Pemetaan dengan Program P5T ( atau Auto Cad, Arts View )

- Program Aplikasi LOLA dan LOC2b

- LARASITA yang terbaru.


Dan program-program keuangan lainnya.

Sekarang ada Pemberdayaan Masyarakat, Percepatan penanganan sengketa dan juga kegiatan-kegiatan pembaharuan AGRARIA yang pada tujuannya mencapai 11 Agenda BPN RI yang diluncurkan Bapak Kepala Badan Pertanahan Nasional RI.

TUNTUTAN :


  1. SDM yang professional.
  2. Tempat kantor yang memadai ( jumlah pegawai dan ruang harus seimbang.
  3. Yang ditunjang dengan gaji yang memadai.

PPAN Kota Surakarta



Hasil Sesuai Gambar :




Selasa, 10 Februari 2009

RIWAYATKU


Nama : RUSMANTO

Tempat Tanggal Lahir : BOYOLALI, 16-09-1979

Nomor Induk Honorer : 4024400363 ( Tenaga Strategis )

Instansi : Kantor Pertanahan Kota Surakarta

1. Bahwa Saya masuk sebagai Tenaga Bantu / Honorer di Kantor Pertanahan Kota Surakarta Tahun 1999 dengan tugas membantu pekerjaan sebagai Operator Komputer di Seksi HAT Sub Seksi Penetapan Hak dan Membantu Pengetikan Surat Menyurat di Sub Bagian Tata Usaha, pada waktu itu belum dibuatkan Surat Kontrak Kerja, yang menjabat sebagai Kepala Kantor Drs. SRUDAHAT dan Kasubag D. HERI MULYONO, SPd.

2. Bahwa pada Tahun 2000 Ka Kanwil BPN Prop Jateng Mengeluarkan Surat Edaran pelarangan pengangkatan tenaga honorer, kemudian Saya dibuatkan Surat Perjanjian Kontrak Kerja tanggal 31-8-2000 sampai dengan Tahun 2004.

3. Bahwa Pertengahan Tahun 2005 terdapat pendataan tenaga Honorer dari BPN Pusat, Kantor Pertanahan Kota Surakarta diusulkan 6 (enam) orang Yaitu : 1. SUTOPO, 2. SAMADI, 3. ME. GUNARSIH, 4. RUSMANTO, 5. MUHAMMAD NURSAHID, 5. MASHAR, Bahwa yang lulus verifikasi dari keenam tersebut Saya Sendiri, dengan masa kerja yang diakui memakai Angaran DIPA 1 Tahun Sejak Tahun 2005 dan mengikuti tes CPNS Tahun 2005 di Gedung Pencak Silat Taman Mini. ( Saya Tidak Lulus Di Formasi Tahun 2005 ).

4. Bahwa Saya Juga pernah divalidasi dan dipanggil langsung oleh Pejabat Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Kanwil BPN Prop. Jateng. untuk membuktikan kebenaran dan keabsahan sebagai tenaga honorer, oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Surakarta dibuat surat pernyataan telah berkerja sebagai tanaga honorer sejak tanggal 1-9-2000 dan baru menerima pembayaran melalui DIPA sejak Tahun 2005.

5. Pada Tahun 2006 Kanwil BPN Prop Jateng mengadakan pendataan ulang Honorer, Teman-Taman Saya yang tadinya tidak lulus verifikasi Tahun 2005 lulus verifikasi, surat dari Kanwil tidak ke BPN Pusat tetapi langsung ke MENPAN, sepengetahuan saya masa kerja yang diusulan dari KaKanwil BPN Prop Jateng dihitung dari masuk sebagai honorer tidak dari Penggunaan DIPA jadi nama–nama yang diusulan pada Tahap Kedua Rata-rata memiliki masa kerja diatas 1 Tahun, hal ini menyebabkan data pendataan yang pertama jadi kegeser urutan pengangkatan berdasarkan urutan masa kerjanya. ( Tes CPNS di Semarang ).


6. Pada Pengadaan Formasi 2006, Formasi 2007 dan Formasi 2008 Saya Juga Tidak Masuk Di Daftar Nominasi Yang Diusulan untuk diangkat sebagai CPNS, sedangkan Teman Saya 1. SUTOPO Masuk Formasi 2006 dan 1. SAMADI, 2. ME. GUNARSIH, 3. MUHAMMAD NURSAHID, 4. MASHAR masuk Formasi Tahun 2008, Saya Tertinggal lagi. Kalau berdasarkan umur saya juga tidak paling muda dan Masuk sebagai Honorer di BPN Surakarta juga tidak yang terakhir. MOHON DOANYA 2009 BISA MASUK FORMASI..AMIIIN.